Rabu, 11 Januari 2017

Ratusan Siswa Darul Hikam Bandung Serukan 'Say No To Hoax'

Kamis 12 Jan 2017, 11:38 WIB

Ratusan Siswa Darul Hikam Bandung Serukan 'Say No To Hoax'

Sumber: Baban Gandapurnama - detikNews
Ratusan Siswa Darul Hikam Bandung Serukan Say No To HoaxFoto: Baban Gandapurnama
Bandung - Sebanyak 300 pelajar SMP dan SMA Darul Hikam Kota Bandung berkumpul di lapangan upacara. Mereka bersuara lantang penuh semangat saat mengikuti pembacaan ikrar melawan info hoax yang disuarakan salah satu siswa.

Deklarasi generasi muda anti menyebarkan berita bohong ini merupakan rangkaian kegiatan Islamic and Smart Action for True Information yang digelar di sekolah Darul Hikam, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat Kamis (12/1/2017). Sebagian mereka mengusung poster yang di antaranya bertulis 'SAY NO TO HOAX', 'KAMI MUAK DENGAN HOAX', 'BERITA HOAX? ASTAGFIRULLAH', dan 'TURNBACKHOAX'.

"Kami mengajak kepada seluruh teman-teman pelajar untuk tidak percaya dan tidak menyebarkan berita hoax atau palsu," ucap Ketua OSIS SMP Darul Hikam Faiqal Dima H usai deklarasi.

Faiqal mengakui info-info yang bersileweran di internet begitu cepat diakses masyarakat melalui perangkat teknologi semacam telepon pintar dan laptop. Selain itu, sambung dia, penyebaran informasi berupa tulisan, foto, dan video sangat mudah diperoleh netizen dari sarana media sosial (medsos) serta media berita online.

"Sekarang banyak berita hoax. Jadi kita harus hati-hati. Kalau menerima info berantai yang belum jelas kebenarannya atau tidak valid, jangan disebarkan lagi melalui medsos atau lainnya," ucap Faiqal.

Dia mengingatkan teman-temannya di Darul Hikam agar tidak langsung menyimpulkan secara sepihak terhadap suatu informasi yang memang diragukan faktanya. Sebaiknya, kata Faiqal, generasi muda yang memiliki gadget berfasilitas internet untuk mengecek ulang atau kroscek info yang terlanjur menyebar dan menjadi viral.

"Jangan lihat satu sumber saja. Cek infonya dengan mencari di media online yang terpercaya. Kalau info yang menyebar itu tidak ada beritanya atau satu sumber, ya berarti hoax," ujar Faiqal.

Faiqal membacakan ikrar generasi muda anti menyebarkan berita bohong di hadapan ratusan pelajar SMP dan SMA Darul Hikam. Ada lima poin dalam deklarasi tersebut yang antara lain isinya mendesak pemerintah untuk menegakkan aturan jelas tentang etika dalam berkomunikasi di medsos, menolak semua informasi berita yang tidak memiliki sumber jelas, dan tidak membuat atau menyebarkan berita atau perkataan mengandung ghibah, fitnah dan unsur kebohongan.

Staf Kesiswaan SMP Darul Hikam Risyan Muhammad Taufik menegaskan kegiatan deklarasi anti menyebarkan info bohong ini merupakan bentuk nyata bagi anak-anak muda, khususnya pelajar, untuk terlibat langsung melawan segala bentuk kabar-kabar fitnah dan palsu. Terlebih, sambung Risyan, banyak pengguna gadget merupakan kalangan anak sekolah yang memiliki akun medsos.

"Mari generasi mudai ini bisa bijak, baik, dan cerdas menggunakan medsos. Kami ingatkan agar para pelajar ini tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax," tuturnya.

Dia menegaskan, para generasi penerus bangsa harus lebih waspada dalam menerima aneka informasi yang sudah tak terbendung seiring makin berkembangannya teknologi internet. "Deklarasi ini mengingatkan agar kalangan pelajar tidak hanyut dengan berita-berita hoax. Maka itu, pelajar harus bisa menyeleksi dan tabayun terhadap suatu informasi," kata Risyan.

(bbn/ern)

Kasus Suap Pembangunan Pasar, KPK Panggil Ketua DPRD Kota Cimahi

Kamis 12 Jan 2017, 11:42 WIB

Kasus Suap Pembangunan Pasar, KPK Panggil Ketua DPRD Kota Cimahi

Sumber: Haris Fadhil - detikNews
Kasus Suap Pembangunan Pasar, KPK Panggil Ketua DPRD Kota CimahiWalikota Cimahi Non Aktif Atty Suharti Tochija mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - KPK memanggil Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Gunawan terkait kasus dugaan suap pembangunan pasar di Cimahi. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MIT (M Itoc Tochija)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (12/1/2017).

Selain Achmad, KPK juga memanggil dua tersangka lainnya, yaitu Hendriza Soleh Gunadi dan Triswara Dhanu Brata selaku general manager dan direktur PT Swara Maju Jaya. Mereka berdua dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Itoc.

Tersangka lainnya, Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharti dan suaminya, M Itoc Tochija yang merupakan Wali Kota Cimahi 2002-2012 juga turut dipanggil penyidik KPK. Atty akan menjadi saksi untuk Hendriza, sedangkan Itoc akan bersaksi untuk istrinya, Atty.

Penyidik KPK dalam kasus ini menetapkan empat orang sebagai tersangka. Atty dan Itoc diduga menerima suap Rp 500 juta.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan rencananya kesepakatan suap yang akan diberikan kepada pasutri ini sebesar Rp 6 miliar. KPK juga menetapkan, Triswara dan Hendriza yang diduga memberikan suap ijon proyek pembangunan tahap II Pasar Atas Baru Cimahi yang bernilai Rp 57 miliar.

(HSF/fdn)

Park Bo Gum Jelajahi Kuliner Indonesia

Tiba di Jakarta, Park Bo Gum Jelajahi Kuliner Indonesia

Sumber: Selly Juniarti Salim - detikHot
Tiba di Jakarta, Park Bo Gum Jelajahi Kuliner IndonesiaFoto: Mecima Pro
Jakarta - Hore! Park Bo Gum telah menapakkan kakinya di Jakarta. Sebelum bertemu dengan fans di acara fan meeting nanti, sang aktor menyempatkan diri untuk mencicipi makanan lokal.

Aktor asuhan Blossom Entertainment ini tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (11/1) malam. Begitu sang artis muncul, fans langsung mengerubungi dan membanjirinya dengan berbagai hadiah seperti surat dan album foto. Ia pun membalasnya dengan senyuman lebar dan lambaian tangan.

Ternyata, pemeran putra mahkota di 'Moonlight Drawn By Clouds' ini langsung menjelajahi makanan khas Indonesia. Tak heran, ia dikenal sebagai artis dengan nafsu makan besar lewat panggilan 'Rice Bo Gum' oleh fans.

Park Bo Gum terlihat antusias ketika berpose ke arah kamera sambil melihat sate yang sedang dibakar. Ia juga berkeliling memilih buah duren yang ingin dimakannya sambil tersenyum lebar.

Seperti diketahui, aktor Park Bo Gum akan menggelar fan meeting bertajuk '2016-2017 Park Bo Gum Asia Tour Fan Meeting in Jakarta' pada 13 Januari mendatang di Hall Kasablanka, Kota Kasablanka, pukul 19.30 WIB.

(dal/mmu)

Nama Panelis dan Moderator Debat Terbuka Cagub-Cawagub DKI 2017

Kamis 12 Jan 2017, 10:42 WIB

Ini Nama Panelis dan Moderator Debat Terbuka Cagub-Cawagub DKI 2017

Sumber: Niken Purnamasari - detikNews
Ini Nama Panelis dan Moderator Debat Terbuka Cagub-Cawagub DKI 2017Foto: Ilustrator Edi WahyonoJakarta - KPU DKI Jakarta telah menetapkan empat panelis dan satu moderator yang akan memimpin jalannya debat terbuka perdana Cagub-Cawagub DKI 2017. Empat panelis yang dipilih yakni dari kalangan akademisi dan profesional.

Dikutip detikcom dari situs resmi KPU DKI Jakarta (www. kpujakarta.go.id), keempat panelis tersebut yakni DR Imam Prasodjo (dosen Universitas Indonesia), Prof. DR. Aceng Rahmat, M.Pd (dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta), DR Yayat Supriyatna (dosen Universitas Trisakti) dan DR Enny Sri Hartati (direktur Institute For Development of Economics and Finance).

Sedangkan moderator yang akan memandu jalannya debat yakni Dwi Noviratri Koesno atau yang lebih populer dengan nama Ira Koesno. Ketetapan panelis dan moderator tersebut tertulis dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 03/Kpts/KPU-Prov-010-2017 tentang panelis dan moderator debat publik/ debat terbuka Cagub-Cawagub DKI.

Baik panelis dan moderator berkewajiban untuk memberikan keberimbangan waktu dan kesempatan dalam menjawab pertanyaan dan menyampaikan visi misi kepada masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur; serta tidak memberi opini, komentar, penilaian, dan kesimpulan terhadap jawaban atau tanggapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Debat terbuka pertama Cagub-Cawagub DKI akan digelar pada Jumat (13/1) pukul 20.00 WIB di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat berlangsung selama dua jam dan dibagi menjadi enam sesi. 

Debat perdana ini akan mengangkat tema pembangunan sosial-ekonomi untuk Jakarta. Ada beberapa isu utama, di antaranya seputar sosial-ekonomi, lingkungan, transportasi, serta pendidikan dan keamanan warga. (nkn/erd)

Dinamika Pilgub DKI

Kamis 12 Jan 2017, 11:09 WIB
Dinamika Pilgub DKI

Beri Pendampingan ke UMKM, Sandiaga Janji Bentuk 'Pasukan Biru'

Sumber: Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Beri Pendampingan ke UMKM, Sandiaga Janji Bentuk Pasukan BiruSandiaga sosialisasi OK OCE (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mengawali kampanyenya hari ini dengan mengisi sosialisasi program One Kecamatan One Center for Enterpreneur (OK OCE). Program tersebut disebut Sandiaga akan menjadi fasilitator untuk pelaku usaha kecil.

Acara ini berlangsung di Gedung Wiki Wiki Wok Jalan DI Panjaitan kav 34, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017). Acara ini bertema Expo Produk dan Talkshow Meningkatkan Omset dengan Digital Marketing, dan dihadiri puluhan peserta dari 2 kelompok wirausaha.

"Peserta dari kegiatan usaha ini adalah para pengusaha yang berada di bawah binaan kelompok Republik UKM dan TKI Shop," ujar Founder TKI Shop Nurchaeti.

 Sandiaga sosialisasi OK OCEFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE


Komunitas TKI Shop merupakan kelompok wirausaha dari mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sebelumnya mereka telah mendapatkan pembinaan dari pemerintah untuk meningkatkan menjalankan wirausaha.

"Sebelum program OK OCE ini, kami dididik pemerintah untuk berwirausaha. Kemudian program OK OCE ini melanjutkan pelatihan-pelatihan," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri warga dari kelompok Wirausaha Republik UKM. Mereka berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya mereka juga telah diberikan pelatihan oleh Pusat Diklat (Pusdiklat) Kementerian Perdagangan.

"Kami yang hadir di sini sekitar 50 orang dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya kami juga dibina Pusdiklat Kementerian Perdagangan," ujar founder Republik UKM Leni Pane.

 Sandiaga sosialisasi OK OCEFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE


Izin untuk melakukan usaha menjadi salah satu isu yang dikeluhkan para peserta. Seorang pengusaha katering mengeluhkan izin usahanya yang terkendala dengan penerimaan karyawan.

"Pak, saya jualan kue kering dan kue basah, terus juga mulai merintis katering. Kendalanya adalah hal-hal yang seperti masalah izin tempat. Agak kesulitan, ada juga rumornya, usaha kecil itu harus dari keluarga sendiri, nggak boleh dari luar," ujar seorang Ibu bernama Riska.

Menjawab keluhan tersebut, Sandiaga menepis rumor usaha kecil yang tidak dapat menerima karyawan dari luar. Program OK OCE dikatakannya akan menjadi fasilitator untuk para pengusaha mikro kecil.

"Sempat jadi rumor, padahal nggak benar bangat. Padahal kita ingin menciptakan lapangan kerja. Bagaimana usaha kita berkembang. Pemerintah harus maju dan menjadi fasilitator. Nah ini yang akan dilakukan dalam program OK OCE," jawabnya.

 Sandiaga sosialisasi OK OCEFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE


Mengembangkan dan menciptakan UMKM, Sandiaga juga berjanji akan memberi bantuan modal. Kesuksesan UMKM juga tergantung pada pembinaan yang dilakukan ke para pelakunya.

"Kuncinya adalah mentorship, bimbingan. Saya akan membangun pasukan biru yang akan memberi pendampingan kepada usaha-usaha kecil," ucap Sandiaga.

Dalam kegiatan tersebut juga dipamerkan berbagai produk yang telah dihasilkan para pengusaha. Di sela-sela paparan materi, Sandiaga sempat meninjau produk tersebut.

"Ini mereknya M212M ya, wah ini akan jadi brand yang fenomenal ini," katanya sambil mengangkat produk yang dilihatnya.

 Sandiaga sosialisasi OK OCEFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE
(nvl/imk)

Selasa, 10 Januari 2017

Hujan Deras, Jalan di Depan Gandaria City Tergenang Setengah Meter

Selasa 10 Jan 2017, 23:35 WIB

Hujan Deras, Jalan di Depan Gandaria City Tergenang Setengah Meter

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Hujan Deras, Jalan di Depan Gandaria City Tergenang Setengah MeterFoto: Wahyudi/pasang mata
Jakarta - Hujan lebat mengguyur Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan. Banjir tersebut merendam jalan hingga 50 cm atau setengah meter di jalan yang terletak di depan Mall Gandaria City.

"Iya benar ada banjir, tingginya sekitar 50 cm," kata petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta bernama Andri kepada detikcom, Selasa(10/1/2016) saat dihubungi pukul 23.00 WIB.

Andri mengatakan, petugas saat ini sudah berada di lokasi untuk meninjau banjir tersebut.

"Sudah ada petugas yang meluncur di loasi, saat ini sedang ditangani," katanya.

Sementara itu, menurut seorang warga bernama Wahyudi, banjir tersebut menggenangi dua jalur, baik dari arah Pondok Indah maupun dari arah Permata Hijau. Macet terjadi hingga 2 kilometer.

"Dua arah di depan Gandaria City macet," ujar Wahyudi.

Saat ini air masih menggenangi jalanan. Beberapa mobil sedan terlihat terendam hingga kap mobil akibat banjir tersebut. (fdu/dha)
Sumber: Detik.com

Hujan Deras Guyur Jakarta, Depan Gedung Kemenaker Banjir 30 Cm

Rabu 11 Jan 2017, 00:16 WIB

Hujan Deras Guyur Jakarta, Depan Gedung Kemenaker Banjir 30 Cm

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Hujan Deras Guyur Jakarta, Depan Gedung Kemenaker Banjir 30 CmFoto: Ilustrator Edi Wahyono
Jakarta - Hujan deras di Jakarta pada malam hari ini membuat sejumlah wilayah tergenang. Salah satunya di depan Gedung Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.


"Iya benar ada banjir, tingginya sekitar 30 cm," ujar petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Andri saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 23.55 WIB.

Andri mengatakan petugas saat ini sudah berada di lokasi untuk mengatasi mengatasi genangan tersebut. Derasnya hujan yang mengguyur Jakarta pada malam hari juga menyebabkan wilayah lainnya mengalami genangan air yang cukup tinggi.

Seperti yang terjadi di depan Permata Executive, Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat. Ketinggian air mencapai hingga 40 sentimeter.

"Banjir 30-40 cm di depan Apartemen Permata Executive Jalan Pos Pengumben (arah ke Joglo), agar hati-hati bila sedang melintas," cuit akun Twitter @TMCPoldaMetro, seperti dikutipdetikcom pada pukul 23.55 WIB.

(fdu/nkn)
Sumber: detik.com

Gempa 5 SR Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu 11 Jan 2017, 00:46 WIB

Gempa 5 SR Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi Tsunami

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Gempa 5 SR Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi TsunamiFoto: Ilustrasi
Sumbawa - Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di sebelah timur laut Sumbawa.

"Gempa terjadi 69 kilometer timur laut Sumbawa pukul 00.11 WIB," seperti dikutipdetikcom dari website resmi BMKG, Rabu (11/1/2017).

Lokasi persis gempa ini berada pada koordinat 8,07 LS - 117,59BT. Kedalaman gempa sendiri berada di 10 kilometer dari permukaan bumi.

BMKG menjelaskan gempa yang mengguncang Sumbawa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.



(fdu/nkn)
Sumber: Detik.com

Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM Basra

Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM Basra

Rois Jajeli - detikNews
Keren, Museum Rumah Air Surabaya Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto
Surabaya - Gedung aset Pemkot Surabaya yang dikelola PDAM Surya Sembada di Jalan Basuki Rahmat (Basra) setiap harinya hanya terlihat kendaraan tangki air yang terparkir. Tidak tampak kesibukan di gedung yang berdiri di lahan seluas 3.796 meter persegi.

Pengamatan detikcom, di atas lahan itu berdiri dua gedung. Gedung sisi selatan merupakan bangunan kuno, peninggalan Belanda. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 1950-an. Bangunan ini pada zaman itu Markas Badan Keselamatan Rakyat (BKR) dibawah pimpinan Sungkono.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto

Untuk menguatkan bangunan tersebut memiliki nilai dan cerita sejarah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan kebijakan pro sejarah. Surat Keputusan (SK) Nomor 188.45/232/436.1.2/2015 tanggal 23 September 2015, yang menyatakan gedung di Jalan Basuki Rahmat 119-121 Surabaya merupakan Bangunan Cagar Budaya diterbitkan.

Plat logam berwarna kuning keemasan juga telah dipasang di dinding depan bangunan yang berada di seberang Bumi Hotel Surabaya. Di bagian depan, tepat di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) terdapat semacam monumen kecil yang dijadikan tetenger.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto

Isi plakat tersebut adalah "Kantor PDAM Jalan Basuki Rahmat 119-121. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 1950-an. Bangunan ini dulunya merupakan eks Markas Badan Keselamatan Rakyat (BKR) dibawah pimpinan Sungkono, markas terus berpindah ke Jalan Jimerto 25, Kaliasin 30 kemudian di Pregolan 2-4, terkena bom dari udara selanjutnya pindah ke Carpentierstraat (Jalan Suropati) akhirnya keluar kota menjadi Markas Pertahanan Surabaya. 
Bangunan Cagar Budaya sesuai SK. Wali Kota Surabaya No 188.45/232/436.1.2/2015 tanggal 23 September 2015. Pemerintah Kota Surabaya 2015".

"Surabaya sebagai Kota Pahlawan tentunya cagar budaya ini wajib dilestarikan sampai kapanpun," kata Sekretaris PerusahaanPDAM Surya Sembada Sayid MIqbal saat ditemuidetikcom dikantornya, Selasa (10/1/2017) malam.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto


Ia menjelaskan setelah Kantor PDAM pindah ke Jalan Prof DR Moestopo, bangunan di Basra tersebut tetap menjadi bagian asetnya. Selain akan dimanfaatkan sebagai training center, gedung yang memiliki nilai sejarah itu akan dimanfaatkan untuk pusat edukasi tentang air dan lingkungan, termasuk perjalanan PDAM dari masa ke masa. Dan sehari-harinya di kantor lama ini dimanfaatkan juga untuk depo truk tangki air.

"Sudah disiapkan semacam museum, namanya Rumah Air Surabaya. Sekarang persiapannya sudah 80 persen lebih," katanya.

Isi 'Rumah Air Surabaya' cukup beragam. Di ruangan yang sudah didesain keren itu, kata dia, diharapkan akan mampu memberikan pengetahuan bagi masyarakat ataupun traveller yang ingin mencari wisata pendidikan lingkungan.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto

"Ada pompa air jaman Belanda dari Umbulan, peralatan kuno hingga peta Kota Surabaya edisi lawas," ungkapnya.

Museum 'Rumah Air Surabaya' yang diklaim pertama di Indonesia ini belum dibuka untuk umum karena masih harus melakukan tahap finishing. "Warga Surabaya harap bersabar sebentar, doakan bisa dibuka dalam waktu dekat ini," kata dia yang didampingi Kabag Hukum PDAM Surabaya M Risky.

Bagi Iqbal, wisata edukasi ke Rumah Air Surabaya juga akan mendapatkan nilai lebih. Karena bangunan yang masuk cagar wisata ini bisa memberikan wawasan tentang perjuangan dan nasionalisme bagi generasi muda.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto

"Kan kita harus bangga bila masih bisa melihat bangunan saksi perjuangan di masa lalu. Silahkan nantinya berfoto selfie dan sekaligus kampanye mencintai cagar budaya," katanya.

Sayangnya, bangunan cagar budaya tersebut saat ini sedang dilanda sengketa perebutankemilikian. Bahkan upayaPDAM Surya Sembada mempertahankan dalam sidang diPengadian NegeriSurabaya gagal. Majelis hakim menetapkan gugatan perdata yang dimenangkan olehHannyLayantara hingga di tingkat kasasi.
Keren, Museum 'Rumah Air Surabaya' Ada di Cagar Budaya PDAM BasraFoto: Budi Sugiharto


Sebelumnya, Pengadilan Negeri Surabaya mengeluarkan Penetapan Eksekusi Nomor 93/EKS/2013/PN.Sby jo Nomor 679/Pdt.G/2006/PN.Sby tanggal 25 November 2013, dengan isi penetapannya mengabulkan permohonan eksekusi yang diajukan oleh Hanny Layantara. PDAM Surya Sembada pun melayangkan permohonan perlawanan eksekusi terhadap penentapan eksekusi tersebut. Namun,menolak perlawanan eksekusi. (roi/ugik)
Sumber: Detik.com

Saksi Akui Salah Ketik, Hakim Minta Polisi yang Bikin BAP Dipanggil

Rabu 11 Jan 2017, 00:57 WIB
Sidang Ahok

Saksi Akui Salah Ketik, Hakim Minta Polisi yang Bikin BAP Dipanggil

Aditya Mardiastuti - detikNews
Saksi Akui Salah Ketik, Hakim Minta Polisi yang Bikin BAP DipanggilSuasana sidang Ahok (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Willyuddin Abdul Rosyid menjadi saksi keempat yang dimintai keterangan dalam sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Willyuddin mengaku melaporkan Ahok setelah membaca diskusi di sebuah grup WhatsApp.

"Saya tidak ingat pengirimnya siapa tapi saya lihat di grup Aliansi Anti Syiah (Anas)," kata Willyuddin dalam persidangan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017) malam.

Willyudin mengaku melihat video pidato Ahok secara penuh. Durasi video yang dilihatnya selama 1 jam 48 menit 32 detik.

"Saya hanya melihat bagian besar, awal pidato-pidato program perikanan. Konsentrasi pada menit yang terdakwa melakukan penodaan agama," ucap Willyuddin.

"Fokus Al Maidah karena saya tersinggung. Saya cukup di situ karena pada intinya sebagai umat Islam tidak etis diucapkan oleh terdakwa," imbuhnya.

Salah satu pengacara Ahok kemudian menanyakan tentang kesesuaian data antara laporan dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Salah satunya ada tentang kesalahan ketik mengenai lokasi kejadian dan tanggal kejadian.

"Menurut laporan saudara saksi tercantum tanggal 6 September 2016 dengan lokus di Bogor, penodaan agamanya TKP di Tegallega, Bogor. Jadi bukan yang di Pulau Seribu," ujar pengacara Ahok.

"Tanggal 6 (September 2016) itu saya lihat video yang di-upload sehingga saya kaji setelah kita download saya mengamati video itu di rumah saya di Tegallega," jawab Willyuddin.

Lalu, pengacara Ahok kembali menanyakan tentang kronologi waktu menonton video pidato itu dengan kesesuaian peristiwa. Menurutnya, pidato Ahok baru berjalan pada 27 September 2016.

"Bagaimana mungkin 21 hari sebelum peristiwa, saudara saksi sudah bisa menonton YouTube?" tanya pengacara Ahok.

Willyuddin berdalih apabila yang mengetik BAP itu bukan dirinya. "Mungkin salah ketik dari polisi, waktu itu saya melapor jelang Isya," kata Willyuddin.

Kemudian, pengacara Ahok kembali mencecar Willyuddin soal kesesuaian kronologi waktu di BAP. Pengacara Ahok mengutip waktu pada BAP tercatat pukul 11.00 WIB.

"Yang mulia dikesampingkan saja saksi ini supaya sidang berikutnya lagi. Minta dibuatkan laporan palsu atau terserah yang mulia saja," kata pengacara Ahok.

Mendengar hal itu, majelis hakim mengaku akan mempertimbangkan permohonan tersebut. Pengacara Ahok menegaskan tidak akan melanjutkan pertanyaan jika belum jelas jawaban dari saksi.

"Majelis kami kalau tidak clear tidak akan melanjutkan," kata pengacara Ahok.

Setelah beberapa menit, majelis hakim akhirnya memutuskan untuk memerintahkan penuntut umum untuk memanggil polisi Polresta Bogor yang mengetik BAP saksi. Majelis hakim juga memerintahkan polisi tersebut membawa buku register.

"Setelah kami bermusyawarah ditanggapi salah ketika kami perintahkan polisi yang mengetik untuk sidang yang akan datang sambil membawa buku register apakah bener membuat laporan. Dari situ akan ketahuan di register sama akta bandingnya tidak masalah," jelas hakim Dwiarso.

Pengacara Ahok kemudian meminta sidang malam ini tidak dilanjutkan. Mereka meminta kejelasan mengenai salah ketik. Namun salah satu anggota tim kuasa hukum Ahok sempat ingin melanjutkan pertanyaan. Namun disetop oleh rekannya sesama tim.

"Ketika tidak clear tidak dijelaskan, mohon dijelaskan mohon maaf pak tri," kata pengacara Ahok.

Majelis hakim akhirnya menengahi dan memutuskan dua orang polisi yang menangani BAP Willyuddin dipanggil menjadi saksi di persidangan. Sidang kemudian ditutup dan dilanjutkan pada Selasa (17/1) pekan depan.

"Maka untuk melanjutkan sidang ini kami tunda, memerintahkan JPU memanggil dua petugas dan saksi lainnya yang belum diperiksa dan sudah di-BAP. Bapak Willyuddin hadir pagi Selasa (17/1) sidang kita mulai seperti biasa pukul 09.00 WIB," tutup Dwiarso. (dhn/fdn)
Sumber: Detik.com

Apresiasi Megawati, Novanto: Golkar di Baris Depan Menjaga Jokowi

Apresiasi Megawati, Novanto: Golkar di Baris Depan Menjaga Jokowi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Apresiasi Megawati, Novanto: Golkar di Baris Depan Menjaga JokowiFoto: Bagus Prihantoro N/detikcom
Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjamin partainya akan menyokong suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Partai Golkar yang kini juga sudah merapat ke pemerintah juga memastikan siap menjadi garda terdepan menjaga Presiden Jokowi.

"Saya tegaskan sekali lagi bahwa Partai Golkar akan selalu mengawal pemerintahan Joko Widodo, terlebih itu, Partai Golkar malah sudah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk dicalonkan kembali sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2019," ungkap Ketum Golkar Setya Novanto di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Dalam sambutan HUT ke-44 PDIP, menyampaikan dukungan penuh terhadap Jokowi. Megawati juga menyatakan bersedia membantu Presiden Jokowi saat dibutuhkan. Ia juga menawarkan bantuan jika Jokowi merasa diganggu oleh pihak-pihak tertentu.

"Saya menyambut baik pernyataan Ibu Megawati Soekarnoputri tersebut. Demokrasi memang harus dijalankan dan ditegakkan dengan sebaik-baiknya. Presiden Joko Widodo adalah Presiden pilihan rakyat, hasil Pemilu yang konstitusional," kata Novanto.

"Karena itu mengganggu apalagi berniat menjatuhkan Presiden yang dipilih secara konstitusional harus kita cegah dan lawan. Partai Golkar memandang Presiden Joko Widodo telah menjalankan amanat rakyat dengan baik," imbuhnya.

Novanto menilai tak ada alasan bagi pihak manapun untuk meragukan kepemimpinan Jokowi. Golkar siap berdiri di garis depan untuk melindungi Jokowi dari siapapun yang meragukan kepemimpinannya.

"Tidak ada alasan sedikitpun untuk menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo gagal menjalankan pemerintahan. Joko Widodo adalah Pilihan Rakyat yang harus dibela dan dijaga," tegas Novanto.

"Partai Golkar akan berdiri di baris depan untuk menjaga dan mengawal Presiden Joko Widodo dalam menjalankan kepemimpinannya dengan baik, mengimplementasikan seluruh aspirasi rakyat dan senantiasa bersama rakyat di berbagai suka dan dukanya," lanjut Ketua DPR itu.

Novanto juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mau lebih dahulu mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi maupun golongan. Ia pun mengajak seluruh pihak menjalankan roda demokrasi dengan baik.

"Menghormati pilihan rakyat dan menjunjung tinggi pilihan tersebut, untuk mewujudkan kepentingan bersama seluruh rakyat Indonesia. Saya mengajak kepada kita semua untuk mencegah cara-cara yang tidak demokratis dan inkonstitusional dalam memaksakan kehendak," ucap Novanto.

Sebelumnya Megawati menjamin kesiapan partainya menjaga roda pemerintahan agar tetap berjalan. Hal tersebut ia sampaikan di hadapan Presiden Jokowi dalam pidato perayaan HUT PDIP ke-44 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

"Jadi kalau ada yang mau macam-macam, Bapak Presiden, Pak Wapres, panggil saja kita. Kalau ada yang mau macam-macam, anak buah saya sudah ada loh, Bapak. Anak-anak saya ini nakal, Bapak Presiden, tapi kalau untuk bangsa dan negara, jiwa mereka berikan," ucap Megawati. (elz/nkn)
Sumber: Detik.com

Diduga Hisap Rokok Hanoman, 4 Remaja di Palabuhanratu Keracunan

Diduga Hisap Rokok Hanoman, 4 Remaja di Palabuhanratu Keracunan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Diduga Hisap Rokok Hanoman, 4 Remaja di Palabuhanratu KeracunanFoto: thinkstock
Sukabumi - Empat orang remaja asal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan mengalami keracunan setelah menghisap rokok tembakau hanoman. Tiga remaja bernama Randi (21), Andi (21), Alit (19) dan Aglis (23) itu selamat setelah mendapat perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

Kronologi tersebut bermula pada Senin (9/1/2017) lalu. Saat itu, keempat korban tengah bermain Playstation di Kampung Badakputih.

"Mereka ditawari menghisap satu batang rokok yang dibawa temannya bernama Aldi (18). Baru tiga hisapan, keempatnya langsung merasa mual, pusing dan mata berkunang-kunang," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/1/2017).

Keempat korban kemudian dibawa oleh warga ke RSUD Palabuhanratu. Keterangan yang diperoleh polisi, korban mengaku tumbang setelah menghisap rokok Hanoman. Namun menurut Ngajib, dirinya belum memeriksa apakah rokok Hanoman yang dimaksud adalah tembakau Gorila yang saat ini tengah ramai diberitakan.

"Kita baru mengumpulkan abu dan bekas rokok yang mereka hisap, mesti ada pengechekan lebih lanjut apakah tembakau atau rokok hanoman yang mereka hisap itu tembakau gorila atau bukan," lanjut Ngajib.

Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga masih memintai keterangan dari Aldi, remaja yang memberikan rokok tersebut kepada para korban. "Kita masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi, nanti kita beritahu setelah pemeriksaan selesai," pungkasnya.(nkn/nkn)

Kabupaten Garut Siap 'Ajari' DPRD Katingan Soal Pemakzulan

Kabupaten Garut Siap 'Ajari' DPRD Katingan Soal Pemakzulan

Niken Purnamasari - detikNews
Kabupaten Garut Siap Ajari DPRD Katingan Soal PemakzulanFoto: Dok. Istimewa
Jakarta - DPRD Kabupaten Katingan akan berkunjung ke Kabupaten Garut terkait pemakzulan Bupati Ahmad Yantenglie. Mereka akan melakukan 'studi banding' sebab sebelumnya DPRD Garut telah melakukan pemakzulan terhadap bupati. Menyambut hal itu, DPRD Garut siap memberi penjelasan dan arahan kepada mereka.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Garut, Totong mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak DPRD Katingan yang akan berkonsultasi ke pihaknya. Sejumlah bahan dan dokumen terkait pemakzulan mantan Bupati Garut Aceng Fikri tengah dipersiapkan.

"Sudah berkomunikasi dengan pihak DPRD Katingan. Tapi belum tahu mereka jadinya kapan ke sini (DPRD Garut)," kata Totong saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2017).

"Saya lagi ngumpulin dokumen-dokumen waktu kasusnya kemarin. Kami persiapkan bahannya. Tadi ada kabar-kabar supaya nanti pas datang ke sini sudah lengkap dan beres," sambungnya.

Dokumen dan berkas yang dimaksud oleh Totong yakni terkait tahapan audiensi dan pengajuan ke Kemendagri untuk pemakzulan.

"Yang disiapkan mulai dari audiensi, tahapan kita waktu pengajuan dan beberapa tahapan ke Kemendagri. Melihat katanya Pak Aceng Fikri hampir mirip kasus pemakzulannya," ujar Totong.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan Karyadie mengatakan, akan berkunjung ke Kabupaten Garut untuk 'studi banding' soal pemakzulan.

"Kan kita tahu, ada yang pernah melakukan pemakzulan bupatinya di Garut. Nah, itu seperti apa prosesnya? Karena itu tidak diatur dalam UU 23 tahun 2014. Jadi kita ingin tahu," kata Karyadie, Senin (9/1).

Karyadie mengatakan tak ada batasan waktu kapan konsultasi dan 'studi banding' itu harus selesai dilakukan. Namun Karyadie menegaskan kegiatan itu akan segera diselesaikan agar kasus Bupati Ahmad Yantenglie bisa segera selesai.

"Kita sepakat, bulat pemakzulan. Tapi prosedurnya kan ada tahapan yang harus dilalui. Supaya tidak keliru, kita konsultasi dulu," katanya. (nkn/nkn)
Sumber: Detik.com

Jelang Debat Cagub-Cawagub DKI, Polda Metro Siap Kerahkan Personel

Jelang Debat Cagub-Cawagub DKI, Polda Metro Siap Kerahkan Personel

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jelang Debat Cagub-Cawagub DKI, Polda Metro Siap Kerahkan PersonelFoto: Ilustrator Edi Wahyono
FOKUS BERITA:Jakarta Memilih
Jakarta - Debat publik pertama Cagub-Cawagub yang diselenggarakan KPU DKI akan digelar pada Jumat (13/1). Polisi telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalannya debat.

"Nanti mau tetap dipersiapkan semuanya juga mengenai media-media yang ikut dan pendukung-pendukung yang ikut juga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2017).

Argo juga mengatakan, semua aparat terkait akan dilibatkan. Terkait berapa jumlah personel yang akan diturunkan pada debat nanti, ia tak merincinya lebih lanjut.

"Untuk (personil) jumlahnya yang penting cukuplah. Kita libatkan semuanya," katanya.

Debat pertama Cagub-Cawagub DKI akan berlangsung pada Jumat (13/1) di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Debat akan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB dan ditayangkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi. Durasi debat yakni 90 menit.

Selanjutnya, debat kedua dan ketiga masing-masing akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.



(fdu/nkn)

KPU DKI: Lembaga yang Lakukan Quick Count Harus Mendaftar

KPU DKI: Lembaga yang Lakukan Quick Count Harus Mendaftar

Niken Purnamasari - detikNews
KPU DKI: Lembaga yang Lakukan Quick Count Harus MendaftarFoto: Ilustrator Mindra Purnomo
FOKUS BERITA:Jakarta Memilih
Jakarta - Tahap pemungutan suara dalam Pilgub DKI 2017 bakal berlangsung pada 15 Februari mendatang. Dalam kesempatan tersebut biasanya sejumlah lembaga survei melakukan penghitungan cepat atau quickcount. KPU DKI mengatakan hingga saat ini sudah ada 19 lembaga survei yang mendaftar untuk quick count.

"Sudah ada lembaga survei yang mendaftar untuk quick count. Ada 19 lembaga. Jadi untuk melakukan quick count harus mendaftar (ke KPU DKI)," kata Ketua KPU DKI Sumarno saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2017).

Sumarno menjelaskan, bagi lembaga yang ingin melakukan penghitungan cepat hanya perlu mendaftar ke KPU DKI dengan mengisi formulir dan melengkapi sejumlah berkas.

"Ada formulir dan berkas yang perlu dilengkapkan ketika lembaga survei mendaftar," katanya.

Berkas yang dimaksud yakni akta pendirian/badan hukum lembaga, susunan kepengurusan lembaga, surat keterangan domisili dari kelurahan atau instansi pemerintahan setempat, sumber dana, metodologi sampling dan tempat pelaksanaan penghitungan cepat.

Dalam tahapan Pilgub DKI, pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dan rekapitulasi suara pada 16 sampai 27 Februari 2017. (nkn/nkn)
Sumber: Detik.com