Kamis 12 Jan 2017, 11:09 WIB
Dinamika Pilgub DKI
Beri Pendampingan ke UMKM, Sandiaga Janji Bentuk 'Pasukan Biru'
Sandiaga sosialisasi OK OCE (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mengawali kampanyenya hari ini dengan mengisi sosialisasi program One Kecamatan One Center for Enterpreneur (OK OCE). Program tersebut disebut Sandiaga akan menjadi fasilitator untuk pelaku usaha kecil.
Acara ini berlangsung di Gedung Wiki Wiki Wok Jalan DI Panjaitan kav 34, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017). Acara ini bertema Expo Produk dan Talkshow Meningkatkan Omset dengan Digital Marketing, dan dihadiri puluhan peserta dari 2 kelompok wirausaha.
"Peserta dari kegiatan usaha ini adalah para pengusaha yang berada di bawah binaan kelompok Republik UKM dan TKI Shop," ujar Founder TKI Shop Nurchaeti.
Komunitas TKI Shop merupakan kelompok wirausaha dari mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sebelumnya mereka telah mendapatkan pembinaan dari pemerintah untuk meningkatkan menjalankan wirausaha.
"Sebelum program OK OCE ini, kami dididik pemerintah untuk berwirausaha. Kemudian program OK OCE ini melanjutkan pelatihan-pelatihan," jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri warga dari kelompok Wirausaha Republik UKM. Mereka berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya mereka juga telah diberikan pelatihan oleh Pusat Diklat (Pusdiklat) Kementerian Perdagangan.
"Kami yang hadir di sini sekitar 50 orang dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya kami juga dibina Pusdiklat Kementerian Perdagangan," ujar founder Republik UKM Leni Pane.
Izin untuk melakukan usaha menjadi salah satu isu yang dikeluhkan para peserta. Seorang pengusaha katering mengeluhkan izin usahanya yang terkendala dengan penerimaan karyawan.
"Pak, saya jualan kue kering dan kue basah, terus juga mulai merintis katering. Kendalanya adalah hal-hal yang seperti masalah izin tempat. Agak kesulitan, ada juga rumornya, usaha kecil itu harus dari keluarga sendiri, nggak boleh dari luar," ujar seorang Ibu bernama Riska.
Menjawab keluhan tersebut, Sandiaga menepis rumor usaha kecil yang tidak dapat menerima karyawan dari luar. Program OK OCE dikatakannya akan menjadi fasilitator untuk para pengusaha mikro kecil.
"Sempat jadi rumor, padahal nggak benar bangat. Padahal kita ingin menciptakan lapangan kerja. Bagaimana usaha kita berkembang. Pemerintah harus maju dan menjadi fasilitator. Nah ini yang akan dilakukan dalam program OK OCE," jawabnya.
Mengembangkan dan menciptakan UMKM, Sandiaga juga berjanji akan memberi bantuan modal. Kesuksesan UMKM juga tergantung pada pembinaan yang dilakukan ke para pelakunya.
"Kuncinya adalah mentorship, bimbingan. Saya akan membangun pasukan biru yang akan memberi pendampingan kepada usaha-usaha kecil," ucap Sandiaga.
Dalam kegiatan tersebut juga dipamerkan berbagai produk yang telah dihasilkan para pengusaha. Di sela-sela paparan materi, Sandiaga sempat meninjau produk tersebut.
"Ini mereknya M212M ya, wah ini akan jadi brand yang fenomenal ini," katanya sambil mengangkat produk yang dilihatnya.
(nvl/imk)
Acara ini berlangsung di Gedung Wiki Wiki Wok Jalan DI Panjaitan kav 34, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017). Acara ini bertema Expo Produk dan Talkshow Meningkatkan Omset dengan Digital Marketing, dan dihadiri puluhan peserta dari 2 kelompok wirausaha.
"Peserta dari kegiatan usaha ini adalah para pengusaha yang berada di bawah binaan kelompok Republik UKM dan TKI Shop," ujar Founder TKI Shop Nurchaeti.
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE |
Komunitas TKI Shop merupakan kelompok wirausaha dari mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sebelumnya mereka telah mendapatkan pembinaan dari pemerintah untuk meningkatkan menjalankan wirausaha.
"Sebelum program OK OCE ini, kami dididik pemerintah untuk berwirausaha. Kemudian program OK OCE ini melanjutkan pelatihan-pelatihan," jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri warga dari kelompok Wirausaha Republik UKM. Mereka berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya mereka juga telah diberikan pelatihan oleh Pusat Diklat (Pusdiklat) Kementerian Perdagangan.
"Kami yang hadir di sini sekitar 50 orang dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Sebelumnya kami juga dibina Pusdiklat Kementerian Perdagangan," ujar founder Republik UKM Leni Pane.
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE |
Izin untuk melakukan usaha menjadi salah satu isu yang dikeluhkan para peserta. Seorang pengusaha katering mengeluhkan izin usahanya yang terkendala dengan penerimaan karyawan.
"Pak, saya jualan kue kering dan kue basah, terus juga mulai merintis katering. Kendalanya adalah hal-hal yang seperti masalah izin tempat. Agak kesulitan, ada juga rumornya, usaha kecil itu harus dari keluarga sendiri, nggak boleh dari luar," ujar seorang Ibu bernama Riska.
Menjawab keluhan tersebut, Sandiaga menepis rumor usaha kecil yang tidak dapat menerima karyawan dari luar. Program OK OCE dikatakannya akan menjadi fasilitator untuk para pengusaha mikro kecil.
"Sempat jadi rumor, padahal nggak benar bangat. Padahal kita ingin menciptakan lapangan kerja. Bagaimana usaha kita berkembang. Pemerintah harus maju dan menjadi fasilitator. Nah ini yang akan dilakukan dalam program OK OCE," jawabnya.
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE |
Mengembangkan dan menciptakan UMKM, Sandiaga juga berjanji akan memberi bantuan modal. Kesuksesan UMKM juga tergantung pada pembinaan yang dilakukan ke para pelakunya.
"Kuncinya adalah mentorship, bimbingan. Saya akan membangun pasukan biru yang akan memberi pendampingan kepada usaha-usaha kecil," ucap Sandiaga.
Dalam kegiatan tersebut juga dipamerkan berbagai produk yang telah dihasilkan para pengusaha. Di sela-sela paparan materi, Sandiaga sempat meninjau produk tersebut.
"Ini mereknya M212M ya, wah ini akan jadi brand yang fenomenal ini," katanya sambil mengangkat produk yang dilihatnya.
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Sandiaga sosialisasi OK OCE |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar